Penerus Tahta Kesultanan Sambas Hadiri Peresmian Rumah Joglo: Simbol Harmoni Budaya dan Kehormatan Leluhur

Header Menu


Penerus Tahta Kesultanan Sambas Hadiri Peresmian Rumah Joglo: Simbol Harmoni Budaya dan Kehormatan Leluhur

FAKTA INVESTIGASI
Sabtu, 28 Juni 2025

 


Sambas -- Aura sejarah dan budaya terasa kental dalam peresmian Rumah Joglo Sambas Berkemajuan yang berlangsung meriah di Dusun Sebenua, Kecamatan Sambas. Momen bersejarah ini semakin berwibawa dengan kehadiran Yang Mulia Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, S.Pd., M.E., selaku penerus pewaris tahta Kesultanan Alwatzikhoebillah Sambas.


Tampil bersahaja namun penuh kharisma, kehadiran beliau menjadi simbol keterikatan antara akar budaya masa lalu dengan semangat kemajuan masa kini. Rumah Joglo yang diresmikan bukan hanya tempat bernaung secara fisik, tapi juga menjadi ruang spiritual dan kebudayaan yang menghidupkan kembali semangat guyub rukun masyarakat Jawa di tanah Sambas.


Kehadiran YM Pangeran Ratu di tengah masyarakat dari berbagai latar etnis memberi pesan kuat: bahwa warisan leluhur bukanlah sesuatu yang disimpan di dalam lemari sejarah, melainkan dijaga, dirawat, dan terus hadir dalam dinamika masyarakat modern. Kesultanan Sambas, yang menjadi bagian penting dari sejarah Kalimantan Barat, menunjukkan keterbukaannya dalam mendukung keberagaman budaya, termasuk eksistensi Paguyuban Masyarakat Jawa.


Rumah Joglo Sambas kini berdiri tidak jauh dari bentangan nilai-nilai luhur Kesultanan Sambas: kesantunan, persaudaraan, dan rasa hormat kepada semua golongan. Perpaduan antara kehadiran simbol kerajaan dan semangat rakyat adalah bukti nyata bahwa Sambas bukan sekadar tempat tinggal, melainkan tanah yang menyatukan banyak hati dalam satu semangat: Bhineka Tunggal Ika.


Dengan tegaknya rumah adat, dan hadirnya pewaris kesultanan, Sambas hari ini menyatukan masa lalu yang agung dan masa depan yang menjanjikan.


HASBI