Sudah 20 Hari Jasad Argo Prasetyo WNI Asal Langkat Yang Tewas Di Kamboja Belum Tiba Di Tanah Air

Header Menu


Sudah 20 Hari Jasad Argo Prasetyo WNI Asal Langkat Yang Tewas Di Kamboja Belum Tiba Di Tanah Air

FAKTA INVESTIGASI
Selasa, 21 Oktober 2025

 


Sumut -- Di lansir dari unggahan   Berita Sumut, Sudah 20 hari, Jasad Warga Negara Indonesia (WNI) asal Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bernama Almarhum Argo Prasetyo (25) yang meninggal dunia di Kamboja tak kunjung tiba di tanah air. 


Meski sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kamboja, namun pada akhirnya Argo menghembuskan nafas terakhir pada 30 September 2025 lalu. 


Mendapat kabar tersebut, keluarga Argo sudah melakukan berbagai upaya untuk memulangkan jasadnya dari Kamboja.


Namun sampai saat ini belum ada kepastian yang jelas kapan jasad Argo tiba di Indonesia. 


"Blm ada (kabar), makanya bingung kami ini," ujar Ega Prasetya adik kandung Argo, Senin (20/10/2025). 


Beberapa hari yang lalu, Ega sudah membuat laporan ke Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI). 


Gitu pun Ega bersama keluarga besarnya masih menunggu kabar baik dari BP3MI. 


"Sampek sekarang belum ada kabar," ujar Ega. 


Dikabarkan sebelumnya,  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja, memberi kabar, jika jenazah Argo sudah bisa dibawa pulang ke tanah air. 


Namun menurut adik korban Ega Prasetya saat dikonfirmasi, ada beberapa kendala yang harus diselesaikan. Terutama biaya pemulangan jenazah abang kandungnya dari Ibu Kota Kamboja yaitu Phnom Penh. 


"Alhamdulillah sudah ada jawaban dari Pak Ichwan pihak KBRI. Tadi saya menanyakan soal biaya, diperkirakan kurang lebih biayanya 8500 dolar, jika dirupiahkan sekitar Rp 130 juta," ujar Ega, Jumat (10/10/2025). 


"Saya menanyakan langsung dari rumah duka tempat penyimpanan jenazah almarhum Bang Argo," sambungnya. 


Namun, Ega menjelaskan untuk biaya pemulangan jenazah abangnya, keluarga masih mengumpulkan uang. 


"Jujur bang itu uang yang sangat banyak. Dan ini kami juga sudah membuka donasi. Semoga ada orang-orang baik di luar sana yang membantu kami, agar mempercepat proses pemulangan almarhum Bang Argo," kata Ega.


Datuk S