Dua Alat berat buldoser ekskavator, serta dua sepeda motor Dibakar oleh orang tak Dikenal OTK

Header Menu


Dua Alat berat buldoser ekskavator, serta dua sepeda motor Dibakar oleh orang tak Dikenal OTK

FAKTA INVESTIGASI
Sabtu, 01 November 2025

 


Sumatera Utara -- Dua Alat  berat Buldoser Dan Ekskavator  dan dua  sepeda Motor  Di bakar orang tak di kenal setelah ratusan warga kembali menyerbu area konsesi PT Gunung Raya Utama Timber Industries (Gruti) di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, pada Kamis 30/10/2025


Demikian unggahan yang dilansir dari laman Akun FB sekilas Sumut 


Informasi tersebut disampaikan oleh seorang narasumber kepada *Mistar* pada Jumat (31/10/2025), disertai foto dokumentasi alat berat dan sepeda motor yang terbakar. Sumber itu menuturkan bahwa pembakaran dua alat berat tersebut terjadi bersamaan dengan aksi massa di lokasi PT Gruti.


Salah satu karyawan PT Gruti, Candra Nadeak, saat dihubungi melalui telepon mengungkapkan bahwa dua sepeda motor yang terbakar terdiri atas satu unit motor trail KLX miliknya dan satu unit motor Revo milik perusahaan. Ia menambahkan, rangka sepeda motor yang terbakar telah diamankan polisi ke Polres Dairi, sementara dua unit alat berat kini diberi garis *police line*.


Penanggung jawab lapangan PT Gruti, Key Sinaga, menyatakan keheranannya atas peristiwa tersebut karena terjadi ketika lokasi masih dalam pengawasan puluhan personel Polres Dairi. Ia menuturkan bahwa berdasarkan laporan dari pekerja harian, massa sempat naik ke area perusahaan pada malam hari dengan membawa berbagai peralatan seperti parang dan cangkul.


Sementara itu, Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Ringkon Manik, ketika dikonfirmasi mengatakan belum dapat memberikan keterangan resmi karena sedang menghadiri acara peresmian SPPG Polres bersama Kapolres.


Diketahui sebelumnya, pada Kamis (30/10/2025) ratusan massa kembali mendatangi wilayah konsesi PT Gruti. Menurut Key Sinaga, massa yang membawa peralatan tajam merusak sejumlah fasilitas, termasuk gudang BBM dan area pembibitan kopi. Ia juga menyebut adanya kepulan asap yang diduga berasal dari pembakaran, berdasarkan video dokumentasi yang dikirim oleh karyawan dari jarak jauh.


Key berharap pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas agar situasi tidak semakin memburuk.


Ipda Ringkon Manik membenarkan adanya laporan mengenai aksi massa tersebut dan menyampaikan bahwa sekitar 80 personel Polres Dairi telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi.


Peristiwa serupa sebelumnya juga pernah terjadi pada Jumat 12/9/2025  di mana PT Gruti melaporkan tindakan perusakan dan pembakaran fasilitas perusahaan di tempat yang sama.


Menanggapi konflik yang terus berulang, Pemerintah Desa Parbuluan VI mengimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga ketenangan. Kepala Desa Parasian Nadeak meminta masyarakat agar tidak mempercayai isu-isu liar terkait perusakan maupun perambahan kawasan hutan yang belum jelas kebenarannya.


Ds