Labuhan batu Utara -- Terkait beredarnya pemberitaan yang telah terbit di salah satu Media, Manager PT. Smart Perkebunan Adipati Desa Blungkut, Kecamatan Marbau angkat bicara,Selasa (2/12/2025)
Beredarnya pemberitaan dengan judul " Dalih Cuci ParIt, PT. Smart Diduga Hambat Akses Jalan Warga" Tidak lah semuanya benar bang, pasalnya kami memang benar ada program cuci parit di perbatasan kebun dengan kebun masyarakat," Ujar Bapak Iskandar Simatupang
Lanjutnya," Dan kami tidak pernah menghambat akses masyarakat yang ada disana, namun, berhubung parit itu sudah lama tidak di cuci, jadi parit itu sangat semak dan airnya tidak lancar mengalir, sehingga pondok warga yang menunggu kebun di sana kerap digenangi air (banjir). Dan lumpur serta sampah dari parit yang kami cuci, tidak kami buang ke lahan warga, melainkan ke areal HGU kami," Tandas Iskandar Marpaung
Salah seorang warga yang bertempat tinggal di pondok tak jauh dari lokasi pencucian parit merasa senang dan beruntung karena lahan mereka dan pekarangan pondok mereka saat ini bisa terhindar dari banjir( kering )," Kalau saya sebagai petani yang berbatasan langsung dengan HGU perusahaan sih merasa sangat senang dan beruntung bang, pasalnya sebelum parit ini di cuci oleh perusahaan, air di sini tidak mengalir," Ujar maimona chaniago
Lanjutnya," Dan dengan di cucinya parit ini, sekarang air sudah mengalir dan parit pun tampak bersih, dan mengenai pemberitaan yang mengatakan pihak perusahaan menghambat akses warga, itu semua tidaklah benar bang, pasalnya, kami tidak pernah di hambat oleh perusahaan seperti yang di beritakan itu, ini saya baru jemput anak saya pulang sekolah, perusahaan tidak pernah melarang atau menghambat akses buat kami yang berkebun di pringgan perusahaan, dan saya pribadi sih mengucapkan Terima kasih kepada perusahaan PT. Smart Perkebunan Adipati, terkhusus kepada bapak manager yang telah melakukan pencucian parit, soalnya, kalau parit nya tidak di cuci, rumah saya ini kerap banjir tergenang air bang," Tandas Mainoma Chaniago
Di tempat berbeda,Camat Marbau Bapak M. Ali saat di konfirmasi awak media membenarkan adanya kegiatan cuci parit yang dilakukan oleh pihak perusahaan di areal HGU perusahaan(pringgan), namun sejauh peninjauan saya di lokasi,tepatnya di hari jumat 28/11/2025,kegiatan masyarakat petani yang ada disana masih bisa dilalui kendaraan roda dua.Mungkin karena musim hujan kemarin, jalan tampak becek bang,ditambah lagi bekas cucian itu yang di buang ke pinggir jalan, jadi tampak becek jalan nya, dan harapan saya sebagai pemerintahan setempat, permasalahan ini dapat segera terselesaikan, agar tidak membias kemana-mana," Imbuh M. Ali
(Sukisno)